Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Sebanyak 3 orang tahanan terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilakukan isolasi atau karantina di Gedung Serbaguna Polres Kuansing kabur pada Rabu (26/8/2020) subuh tadi.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto saat dikonfirmasi HarianTimes.com pada Rabu (26/8/2020) sore di Teluk Kuantan.
Menurut Kapolres, ketiga narapidana yang melarikan diri tersebut, merupakan pasien Covid-19, 1 orang merupakan Napi Lapas dengan kasus pencurian. Sedangkan yang 2 orang lagi, merupakan Napi Kejari Teluk Kuantan dengan kasus sama, yakni kasus penggelapan.
"Napi Lapas 1 orang, inisial SP. Napi Kejari 2 orang, inisial I dan U," ucap Kapolres.
Sebelumnya, jumlah tahanan terkonfirmasi positif Covid-19 yang diisolasi di Gedung Serbaguna Polres Kuansing sejak 14 Agustus 2020 lalu, sebagai ruang isolasi yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Kuansing berjumlah sebanyak 19 orang narapidana.
"Adapun ke 19 orang tersebut, yakni 3 orang merupakan Tahanan Lapas, 15 orang Tahanan Kejari Kuansing, dan 1 orang Tahanan Polri," terang Kapolres.
Terhitung sejak 23 Agustus 2020, sebanyak 8 orang tahanan telah dinyatakan sembuh, sehingga tinggal 11 orang lagi. "Namun dari 11 orang yang tersisa, 3 orang melarikan diri subuh tadi. Saat ini tinggal 8 orang yang diisolasi," terang Kapolres.
Saat kejadian, sambung Kapolres, ada sebanyak 9 orang personil gabungan yang bertugas jaga tahanan, yaitu sebanyak 5 orang merupakan personil Polri, 2 orang pihak Kejari, dan 2 orang lagi personil Lapas Kelas II B Teluk Kuantan.
"Ketiganya melarikan diri sekitar Pukul 05.00 WIB, dengan cara melepas Borgol dari tangan pasangan tahanan yang terborgol dengan nya, dan lompat melalui jendela bagian atas. Diduga seluruh petugas ketika itu sedang tertidur," terang Kapolres AKBP Henky Poerwanto.
Saat ini, pihak Kepolisan Polres Kuansing dan Jajaran tengah melakukan pencarian terhadap Tahanan yang melarikan diri tersebut.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan pro aktif untuk segera memberikan informasi kepada pihak Kepolisian terdekat.
"Laporkan ke Polri bila ada orang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal nya. Tahanan yang kabur tidak bawa apa apa, dipastikan akan lapar cari makanan," tegas Kapolres.*